Selasa, 18 Agustus 2009
Kepala Sekolah
.JPG)
Nama: Drs. Subardjono
Tempat, Tanggal Lahir: Bantul, 3 Oktober 1949
Tempat, Tanggal Lahir: Bantul, 3 Oktober 1949
Jabatan yang Pernah Dijalani:
1. Guru Muda Tingkat 1 Tahun 1992-2001 di SMA 1 Bantul Jalan K.H. Wahid Hasyim, Sumuran, Bantul.
2. Guru Dewasa Tahun 1994-1996 di SMA 1 Bantul Jalan K.H. Wahid Hasyim, Sumuran, Bantul.
3. Guru Dewasa Tingkat 1 tahun19 96-1998 di SMA 1 Bantul Jalan K.H. Wahid Hasyim, Sumuran, Bantul.
4. Guru Pembina Tahun 1998 di SMA 1 Bantul Jalan K.H. Wahid Hasyim, Sumuran, Bantul.
5. Kepala Sekolah SMA 1 PiyunganPeriode 1 Juli 2007-1 November 2009.
Riwayat pendidikan:
1. SR Negeri mangiran 1
2. SMP Negeri Brosot
3. SPG Negeri Bantul
4. IKIP Negeri Yogyakarta
5. UT Negeri Jakarta
Sejarah Singkat
SMA Negeri 1 Piyungan mulai beroperasi sejak tahun ajaran 1991/1992, menerima siswa baru untuk kelas 1 sebanyak 80 siswa yang dibagi dalam 2 kelas dengan Kepala Sekolah diampu oleh Ibu Tumi Raharjo sebagai kepala sekolah SMA N Banguntapan. Gedung untuk kegiatan belajar mengajar telah diresmikan oleh Kakanwil Depdiknas pada saat itu ialah Bapak Drs. Sulistyo pada tanggal 31 Agustus 1991.
SMA N 1 Piyungan mulai resmi dinyatakan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0216/0/1992 terhitung semenjak tanggal 1 April 1992 yang ditandatangani oleh Mendikbud Bpk Prof. Dr. Fuad Hasan dan Kepala Sekolah masih diampu oleh kepala sekolah dari SMA N Banguntapan yaitu Bapak R Sagito, B.A. hingga tahun 1993.
Tahun ajaran berikutnya 1992/1993, SMA N 1 Piyungan menerima siswa baru untuk kelas satu dengan jumlah 4 kelas. Hingga saat ini SMA N 1 Piyungan selalu menerima siswa baru dengan jumlah kelas paralel 4 kelas. Lulusan pertama siswa SMA N 1 Piyungan sejumlah 80 siswa pada tahun 1994.
Kepala sekolah pertama SMA N 1 Piyungan secara resmi adalah Bapak R Suharjo, B. A. yang menjabat dari tahun 1993-1995. Kepala sekolah yang kedua adalah Bapak Drs Suroto yang menjabat dari tahun 1995-1999. Kepala sekolah ketiga adalah Bapak Drs. Saliman yang menjabat dari 1999-2002. Kepala sekolah ke empat adalah Bapak Drs. H Wiyono yang menjabat dari tahun 2002-2005. Kepala seklah yang kelima adalah Dra. Hj Kusriyantinah yang menjabat dari tahun yang menjabat dari tahun 2005-2007. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Sekolah keenam Bapak Drs. Subardjono dari tahun 2007-2009 (sekarang).
Hingga bulan Mei 2006, SMA N 1 Piyungan telah memiliki satu ruang kepala sekolah, satu ruang TU, dua belas ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu mushalla, satu laboratorium bahasa, satu laboratorium kimia dan biologi, satu laboratorium fisika, satu laboratorium komputer, satu ruang BP, satu ruang media pembelajaran/keterampilan, ruang UKS, ruang Koperasi siswa, ruang Satpam, ruang penjaga sekolah, satu tempat kamar mandi guru dan karyawan, dua tempat kamar mandi siswa, lapangan bola volley, lapangan basket/tenis, ruang parkir kendaraan guru dan ruang parkir kendaraan siswa.
Dengan terjadinya musibah gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 di DIY dan sekitarnya, gempa telah menghancurkan seluruh fasilitas yang dimiliki oleh SMA N 1 Piyungan Bantul. Namun pihak pemerintah telah menjanjikan untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang pernah ada, yang sekarang masih berlangsung pembangunannya. Pihak BUMN yang dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN) yang bekerjasama dengan REI DIY pun telah turut pula menyumbangkan 3 unit ruangan dan perpustakaan yang saat ini untuk sementara masih difungsikan sebagai ruang kelas mengingat kondisi yang masih difungsikan sebagai ruang kelas, mengingat kondisi yang masih belum pulih pasca gempa.
Demikian sejarah singkat SMA N 1 Piyungan dari semenjak berdiri hingga umurnya yang kelima belas saat ini.
SMA N 1 Piyungan mulai resmi dinyatakan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0216/0/1992 terhitung semenjak tanggal 1 April 1992 yang ditandatangani oleh Mendikbud Bpk Prof. Dr. Fuad Hasan dan Kepala Sekolah masih diampu oleh kepala sekolah dari SMA N Banguntapan yaitu Bapak R Sagito, B.A. hingga tahun 1993.
Tahun ajaran berikutnya 1992/1993, SMA N 1 Piyungan menerima siswa baru untuk kelas satu dengan jumlah 4 kelas. Hingga saat ini SMA N 1 Piyungan selalu menerima siswa baru dengan jumlah kelas paralel 4 kelas. Lulusan pertama siswa SMA N 1 Piyungan sejumlah 80 siswa pada tahun 1994.
Kepala sekolah pertama SMA N 1 Piyungan secara resmi adalah Bapak R Suharjo, B. A. yang menjabat dari tahun 1993-1995. Kepala sekolah yang kedua adalah Bapak Drs Suroto yang menjabat dari tahun 1995-1999. Kepala sekolah ketiga adalah Bapak Drs. Saliman yang menjabat dari 1999-2002. Kepala sekolah ke empat adalah Bapak Drs. H Wiyono yang menjabat dari tahun 2002-2005. Kepala seklah yang kelima adalah Dra. Hj Kusriyantinah yang menjabat dari tahun yang menjabat dari tahun 2005-2007. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Sekolah keenam Bapak Drs. Subardjono dari tahun 2007-2009 (sekarang).
Hingga bulan Mei 2006, SMA N 1 Piyungan telah memiliki satu ruang kepala sekolah, satu ruang TU, dua belas ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu mushalla, satu laboratorium bahasa, satu laboratorium kimia dan biologi, satu laboratorium fisika, satu laboratorium komputer, satu ruang BP, satu ruang media pembelajaran/keterampilan, ruang UKS, ruang Koperasi siswa, ruang Satpam, ruang penjaga sekolah, satu tempat kamar mandi guru dan karyawan, dua tempat kamar mandi siswa, lapangan bola volley, lapangan basket/tenis, ruang parkir kendaraan guru dan ruang parkir kendaraan siswa.
Dengan terjadinya musibah gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 di DIY dan sekitarnya, gempa telah menghancurkan seluruh fasilitas yang dimiliki oleh SMA N 1 Piyungan Bantul. Namun pihak pemerintah telah menjanjikan untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang pernah ada, yang sekarang masih berlangsung pembangunannya. Pihak BUMN yang dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN) yang bekerjasama dengan REI DIY pun telah turut pula menyumbangkan 3 unit ruangan dan perpustakaan yang saat ini untuk sementara masih difungsikan sebagai ruang kelas mengingat kondisi yang masih difungsikan sebagai ruang kelas, mengingat kondisi yang masih belum pulih pasca gempa.
Demikian sejarah singkat SMA N 1 Piyungan dari semenjak berdiri hingga umurnya yang kelima belas saat ini.
Senin, 17 Agustus 2009
Visi dan MIsi
1. VISI
Terwujudnya Siswa yang Santun, Berprestasi dan Mandiri (Tuntas Diri)
2. MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada iman dan taqwa (IMTAQ)
b. Memksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)
c. Membekali pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam kegiatan Intra dan Ekstrakulikuler
Terwujudnya Siswa yang Santun, Berprestasi dan Mandiri (Tuntas Diri)
2. MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada iman dan taqwa (IMTAQ)
b. Memksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)
c. Membekali pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam kegiatan Intra dan Ekstrakulikuler
Langganan:
Postingan (Atom)